Masa Depan Bisnis Syariah



Bisnis Syariah keberadaannya mulai diperhitungkan sebagai alternatif model ekonomi yang bisa dijalankan saat ini. Sesungguhnya Bisnis Syariah jangan hanya dijadikan alternatif, melainkan harus dijadikan solusi terhadap krisis ekonomi yang mendera dunia saat ini. Krisis global yang dirasakan dunia saat ini akibat dari system ekonomi kapitalis yang dianut selama ini. Barat yang selama beberapa dekade setia dengan  sistem ekonomi kapitalis harus merasakan kenyataan pahit, diterjang krisis ekonomi yang sulit untuk dipulihkan.


Kondisi perekonomian dunia yang anjlok saat ini, menyadarkan banyak orang untuk beralih pada Bisnis Syariah. Dan tidak menuhankan lagi system ekonomi sekuler yang diusung negara-negara barat. Kenyataan berbicara, ekonomi yang berbasis syariah mampu bertahan terhadap terjangan krisis moneter beberapa waktu lalu. Kelompok-kelompok usaha kecil mampu bertahan dan bahkan bangkit meraih kesuksesan. Mampu mengambil alih roda perekonomian pada saat pelaku ekonomi raksasa meradang.
Perkembangan Bisnis Syariah di Indonesia sendiri cukup menggembirakan. Saat ini Bisnis Syariah tidak hanya dianut oleh kelompok pengusaha kecil dan perorangan. Pengusaha besar dan bahkan lingkup pemerintah mulai melirik Bisnis Syariah. hal ini dapat kita lihat dari banyaknya usaha syariah yang berdiri di bawah bendera naungan mereka.
Hal yang paling menarik karena perkembangannya sangat pesat, yaitu terjadi pada sektor perbankan. Jika dulu perbankan yang berskala kecil saja yang mau menerapkan sistem syariah, sekarang bank-bank raksasa yang merapkan sistem konvensional mulai berani menerapkan sistem syariah. Dan ternyata berdasarkan hasil penelitian, masyarakat lebih percaya menyimpan dananya di bank-bank syariah.
Pada saat bank-bank konvensional banyak yang mengalami masalah, bank-bank syariah tegar berdiri dan semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat. Kondisi ini mau tidak mau memaksa para pelaku perbankan untuk lebih memperhitungkan bank syariah.
Geliat Bisnis Syariah yang semakin menuju titik terang, tidak luput dari kesabaran para pelaku Bisnis Syariah untuk komitmen dalam menjalankan usahanya. Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah orang yang memahami ajaran Islam secara kaffah. Bahwa kegiatan bisnis termasuk dalam kerangka ibadah kepada Allah SWT.
Semakin maraknya Bisnis Syariah, sangat membantu para pelaku ekonomi dari kalangan rakyat kecil. Karena dalam sistem Islam, keuntungan harus dirasakan oleh kedua belah pihak tidak berdasarkan jumlah modal yang dimiliki. Sistem Islam pun menganut paham saling menolong, bukan sebaliknya pemodal besar menindas pelaku bisnis kecil. Sehingga para pelaku bisnis kecil punya peluang untuk meningkatkan usahanya, bahkan bisa jadi sejajar dengan pemilik modal besar, bukan suatu hal yang mustahil.
Di Indonesia sendiri masih banyak PR besar untuk semakin memasyarakatkan Bisnis Syariah. Pemahaman masyarakat tentang hal ini masih terbatas dan kurang mendalam. Sehingga praktek-praktek ekonomi yang bertentangan dengan syariah masih sangat mudah dijumpai. Misalnya ijon, rentenir, bunga bank, tidak jujur dalam jual beli, dan lain sebagainya.
Walaupun demikian kita harus tetap optimis untuk terus membangun Bisnis Syariah sehingga dapat meraih keberkahan dalam hidup ini.

Parameter Bisnis Syariah



Sejauh manakah seorang pelaku bisnis dapat dikatakan sebagai pelaku bisnis syariah? Tentunya tidak hanya mengandalkan logo atau jargon semata. Dan tentunya tidak dibatasi produk yang dipasarkan. Bisnis syariah tidak hanya milik para pedagang keperluan ibadah, pedagang buku-buku Islam, atau jasa travel haji dan umroh saja. Barang yang dijual bisa apa saja, yang jelas harus halal, bukan barang-barang yang diharamkan agama.


Pelaku bisnis syariah akan senantiasa menimbang, apakah aktivitas bisnisnya sesuai dengan aturan Islam atau tidak. Karena setiap aktivitas bisnisnya bukan hanya untuk mencari keuntungan semata, tetapi diproyeksikan pada kehidupannya di akherat kelak. Adapun parameter kunci dari Bisnis Syariah adalah sebagai berikut:
1.      Niat yang benar dan lurus dalam berbisnis
Niat memberikan implikasi yang besar terhadap prilaku seseorang. Niat mampu mengarahkan manusia untuk melakukan apa saja. Pelaku bisnis dapat dikatakan sebagai pelaku Bisnis Syariah apabila niat berbinisnya untuk meraih keridloan Allah dan sebagai wujud penghambaannya.
2.      Tindakan yang baik
Niat yang lurus dan baik tidak cukup, jika tidak diikuti dengan tindakan yang baik. Yaitu tindakan yang terbingkai oleh rambu-rambu dan aturan hukum Islam. Setiap aktivitasnya disesuaikan dengan aturan dan hukum Islam, bukan pada minat pasar dan selera kolega bisnis. Pendek kata tidak menghalalkan segala cara dalam berbisnis.
3.      Memberikan keuntungan pada kedua pihak
Parameter Bisnis Syariah adalah aktivitas bisnis yang dilakukan memberi keuntungan pada kedua pihak dan tidak ada pihak yang dirugikan. Keuntungan yang diperoleh bukan hanya untuk pemilik modal besar namun juga pemilik modal kecil.
4.      Melahirkan kemaslahatan yang luas
Bisnis Syariah mampu memberikan kemaslahatan pada banyak orang dan tidak meninggalkan jejak merugikan orang lain. Kemaslahatan yang diraih bukan hanya di dunia tetapi berimplikasi pada kehidupan di akherat kelak.
5.      Semangat tolong menolong
Bisnis Syariah  sangat mengutamakan unsur saling tolong-menolong dan saling menguntungkan antar mereka yang bertransaksi.

Pengertian Bisnis Syariah



Apa itu Bisnis Syariah? Apakah masyarakat luas sudah memahami pengertian Bisnis Syariah dengan baik? Bisnis Syariah saat ini dapat dikatakan sedang naik daun. Seiring munculnya krisis global yang meluluh lantakan ekonomi Negara Adikuasa, istilah Bisnis Syariah mulai dibicarakan banyak orang.


Bisnis Syariah terdiri dari dua unsur kata yaitu bisnis dan syariah. Bisnis adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli atau istilah sederhananya kegiatan berdagang. Sedangkan syariah adalah hukum atau aturan berdasarkan ajaran Islam. Jadi Bisnis Syariah adalah kegiatan jual beli berlandaskan pada hukum Islam.
Islam sebagai agama yang memiliki karakter syamillah mutakamillah  (sempurna dan menyeluruh). Ajarannya melingkupi setiap aspek kehidupan manusia.  Islam membangun pribadi individu secara terpadu antara kebutuhan dunia dan akherat secara bersamaan, seimbang (harmonis) dengan melihat pertimbangan dan hasil yang akan diperoleh sebagai pertanggungjawaban manusia. Semua unsur penunjang kehidupan manusia sudah diatur dengan lengkap dalam ajaran Islam. Begitu juga dengan kegiatan bisnis.
Kegiatan bisnis dalam bingkai ajaran Islam bukan hanya aktivitas pemenuhan kebutuhan ekonomi semata. Namun kegiatan bisnis sekaligus kegiatan ibadah yang akan mendapatkan pahala berlimpah dari Allah SWT. Islam menganjurkan umatnya untuk bekerja dan bekerja, meraih rezeki sebanyak-banyaknya dengan cara yang halal.

Meraup Penghasilan dari Adsense

Jagat sosmed kembali dihebohkan dengan munculnya jutawan baru yang berhasil meraih penghasilan ratusan juta dari Adsense. Nama Mas Dian saat ini tengah digandrungi terutama oleh blogger yang mencari peruntungan dengan Adsense. Karena Mas Dian-lah sang jutawan muda itu.



Meraup penghasilan banyak dari Adsense impian banyak orang. Apalagi sampai nembus ratusan juta seperti Mas Dian, ihiiirrr bikin ngileeerrrr :P. Tapi perlu diingat meraih itu semua perlu perjuangan dan kerja keras. Kita jangan harap dengan postingan baru hitungan jari bisa meraih penghasilan yang fantastis.

Satu hal yang perlu digaris bawahi, ada upah yang jauh lebih banyak dari Adsense bagi para blogger. Jadi kita tidak perlu terlalu ngoyo untuk mengejar adsense, apalagi sampai menghalalkan segala cara. Apa itu? yaitu pahala di surga. Ya, pahala di surga jauh lebih banyak dari penghasilan Adsense. Jika kita menulis di blog dengan konten yang bermanfaat bagi orang banyak, bahkan bisa menginspirasi orang menjadi baik, maka pahalanya akan mengalir terus kepada kita, sekalipun kita sudah meninggal.

Mari kita niatkan menulis untuk menyebar kebaikan, mengajak orang untuk berbuat baik dan menghambakan diri kepada Allah Swt. in shaa Allah kita akan meraup keuntungan yang tak ternilai banyaknya. :)

Menjadi Jutawan dari Internet

Rezeki sudah diatur oleh Sang Kholik. Kita sebagai manusia hanya bisa berikhtiar. Jika meresa rezeki seret, bisa jadi karena ikhtiarnya belum maksimal. Apabila sudah ikhtiar maksimal, tapi rezeki masih seret juga, bisa jadi ada faktor lain. Rezeki yang kita dapatkan sesungguhnya bersumber dari Allah Swt., jika kita dekat, patuh dan taat pada pemberi rezeki, maka rezeki akan lancar. Dengan kata lain, urusan rezeki bukan hanya urusan ikhtiar tapi juga karena faktor pemberian dari Allah Swt.. Ada banyak kisah yang membuktikan bahwa ketika kita dekat dengan Allah Swt., dengan cara mengerjakan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya maka rezeki datang dari arah yang tidak disangka-sangka.


Begitu pula yang dialami oleh Dian, seorang pemuda desa. Dian dan keluarganya tinggal di dusun yang ada di Tegal. Pemuda ini lulusan sebuah perguruan tinggi dengan mengambil jurusan IT. Dian sempat bekerja di beberapa perusahaan di ibukota, tapi kemudian memilih berhenti bekerja pada akhir tahun lalu. Hal ini bukan tanpa alasan, karena Dian ingin hidup lebih manusiawi dan lebih fokus menekuni pekerjaan online. Sejak pertengahan 2013 Dian menjadi salah satu pelaku adsense (jasa iklan online), awal 2014 ia mulai serius menekuni adsense. Tanpa dinyana beberapa bulan kemudian, Dian berhasil mendapatkan gaji ratusan juta/bulan, bahkan nyaris menyentuh angka 1 M.


Keberhasilan Dian ini tentu saja mengundang kehebohan sosmed, apalagi Dian memamerkan uangnya di akun face book miliknya. Beragam komentar pun berdatangan, sontak Dian menjadi selebritis baru di dunia maya. Sosoknya pun menjadi bahan berita di media online dan TV. 



Dian tetaplah pemuda desa yang sederhana. Walaupun kini ia sudah menjadi jutawan kehidupannya tidak berubah. Kesuksesannya ia dedikasikan untuk kebahagiaan orangtua dan keluarganya. Dian bercita-cita ingin memberangkatkan kedua orangtuanya ke tanah suci untuk beribadah umrah dan haji. Sungguh cita-cita yang sangat mulia.

Di akun face book-nya Dian sering menulis kata-kata motivasi.
Jangan lupa temen-temen imers untuk SEDEKAH karena sedekah termasuk backlink GHOIB yang cukup ampuh untuk menolak bala, melancarkan jalan/cita-cita, penghilang sial/musibah, mengobati penyakit, ampunan dan turunnya RAHMAT dari Allah..
Sedekah di ibaratkan kita membuang cacing didalam tubuh lalu kita kaitkan cacing itu ke mata kail lalu buat mancing rejeki dan balasannya dapat ikan kakap padahal kalau tidak dibuang, cacing akan menghisap dan merusak badan.
“Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan DIBERIKAN REJEKI melainkan karena ORANG-ORANG LEMAH diantara kalian.” (HR. al-Bukhari)
Karena harta real kita sebenarnya adalah harta yang kita sedekahkan dan infakan di jalan Allah sesuai tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 443 "Namun jika engkau menginfakkannya, harta tersebut barulah jadi milikmu."Begitu tulisnya.

Dian, sang jutawan berpesan agar kita tidak mudah menyerah dan terus bekerja keras untuk menggapai impian. Baginya harta di dunia tidak ada artinya dibandingkan dengan kebahagiaan hidup di akhirat.