Bisnis Jamur Cukup Menjanjikan

Jamur diyakini sebagai sumber makanan yang menyehatkan. Namun sayang, jamur kurang begitu disukai oleh anak-anak. Mungkin karena jarang disajikan, sehingga terasa asing di lidah. Hal inilah yang mendorong Ibu Muryati untuk mengolah jamur menjadi makanan yang disukai anak-anak yaitu baso dan sosis.


Menurut Bu Muryati, setiap hari permintaan terhadap baso jamur dan sosis jamur semakin meningkat. Hal ini seiring dengan pengetahuan masyarakat yang memahami akan khasiat jamur. Selain dibuat baso dan sosis, jamur pun bisa dibuat keripik jamur dan nugget jamur. Dengan dibuat menu variatif ini anak-anak menjadi suka makan jamur.




Nugget jamur


Jamur tidak hanya dijadikan sebagai menu makanan tapi juga untuk obat. Karena kandungan zat yang ada di dalam jamur sangat berkhasiat. Karena itulah permintaan jamur dari luar negri semakin meningkat. Negara-negara Timur Tengah menjadi konsumen terbanyak saat ini. Hal ini dikarenakan jamur tidak bisa tumbuh di daerah gurun.

Hal ini menjadi kesempatan emas bagi petani jamur untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas jamur. Di beberapa daerah sudah dibentuk kelompok-kelompok tani jamur yang mendapat bimbingan dari pemerintah dengan menggandeng instansi lain.

Di masa depan bisnis jamur akan semakin cerah, asalkan mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah. Sehingga petani bisa meningkatkan mutu jamur yang ditanamnya. Apalagi jika menilik karakter dari tanaman jamur sendiri yang tidak sulit untuk ditanam dan pemeliharaannya pun tidak sulit. Keuntungan lainnya, masa panen jamur yang cukup singkat sehingga petani bisa memetik hasil tanpa harus menunggu lama.

Artikel yang disarankan: